Cerita pun bercerita entah bagaimana sebuah kisah
Mampu terbenam didalam embun
Kisah tinggal suara tanpa wujud
"Ada tidak dilihat"
"Tidak ada tidak dicari"
Kembali kisah terbenam
Menandung nada pilu
"Hangat diayun sendiri"
"Dingin dibiarkan sendiri"
Semakin kecil senandung itu
Namun semakin perih terdengar
Embun dengan wujud tanpa wujud
Berelok menjadi wujud dengan darah
Seiring wujud dialam elok
Terdengar para kurcaci tertawa geli
Suara yang Indah
Mereka berdansa riang
Saling berpegang tangan dengan ceria
Oh Duhai Kisah
Inilah Hidupmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar