Pengalaman Belanja di Tokopedia.com

Pengalaman Belanja di Tokopedia.com - Saya ada pengalaman yang mengecewakan dengan belanja di tokopedia.com , karena didalam sistem pembayarannya masih ada "manual" nya. Jujur bagi saya hal tersebut menggangu, soalnya menghambat saya melakukan transaksi pembelian produk yang sejujurnya udah saya incar dari tahun lalu; sampai 2x saya kehabisan dan yang kedua kali ini gara-gara tokopedia masih ada manualnya.


Awal pengalamannya;
> Saya pesan produk di tokopedia
> Pilih jenis pembayaran
> Tampil total pembayaran yang ditambahkan (KATANYA) 2 angka unik 62.
> Saya transfer dari bank ke rekening TOKOPEDIA
> Tidak ada email notifikasi bahwa pembayaran sudah diterima
> Sampai saat ini (5 januari 2016) transaksi tersebut belum terproses dan dana saya pun belum di-claim

Sebenarnya transaksi itu nilainya ga mencapai 100rb kok, dengan ongkos kirim dari surabaya ke jakarta menghasilkan total 89.000.

Kesalahan saya adalah;
Saya mengira Tokopedia sama seperti Ecommerce lainya, seperti ELEVENIA dan KLIKINDOMARET yang pembayarannya sudah full terkomputersasi; apapun jenis transaksinya, jika sudah bayar langsung terverifikasi OTIMATIS dan ada Email Notifikasi bahwa Pembayaran sudah diterima.

Apalagi dengan pernyataan yang tampil bahwa, penambahan angka 62 pada total belanja merupakan angka unik.

OK, saya kira:
"keren nih udah terkomputerisasi dan 1 transaksi ada kode unik masing2, semua jadi lebih mudah"

Sayangnya pendapat tersebut salah.
Karena walaupun sudah transfer tetap harus konfirmasi ke aplikasi atau dashboard tokopedia.

MENGGANGGU



Saya transfer dari tanggal 26 desember 2015 dan tanggal 4 januari 2016 saya tanya ke toko yang menjual produk, ternyata si penjual belum menerima uang transferan saya; karena itulah saya pelajari sistem tokopedia.

#jeger

Kesel banget rasanya.

Ini capture percakapan saya dengan penjual.







Penjualnya bisa diajak kerjasama kok, hanya Tokopedia yang masih kaku dan belum ada Respon Cepat dari sisi Aplikasi (dashboard member).

Dan dari tanggal 4 januari 2016 pun saya sudah komplain ke menu bantuan pembeli disertakan No. invoice dan capture transaksinya masih juga sampai saat ini belum ada responnya; Status Komplain > On Going.



Jika memang ada respon;
Harusnya dashboard tokopedia lebih user friendly lagi, jika memang mau berkembang dan terus diminati.

Saya tipikal orang yang tidak mudah percaya sesuatu hal.
Saya merasa dirugikan, istilahnya "tipuan kamera".

Ga tau itu uang 89.062  kemana, karena menurut penjualnya;
Jika pembayaran belum di-verifikasi, dana akan masuk ke rekening tokopedia
WAW



Dan saya juga gak tau, apa sih fungsinya 2 digit tambahan dibelakang total transaksi.
Yang awalnya 89.000 ditambah katanya 2 digit unik 62 menjadi 89.062
Apakah 62 rupiah itu untuk keuntungan tokopedia.com atau tipuan kamera atau apa?

Jika ditanya;
Dita login pake aplikasi tokopedia atau pake browser?
> saya login pake aplikasi, jangan dicari-cari alasan; untuk lain kali saya beli melalui browser.
> harusnya tokopedia MEMPERBAIKI diri, kenapa bisa sistem pemesanan atau dashboard membernya berbeda 

Bayangkan;
Berapa banyak orang yang entah tertipu atau tidak mengerti sama sekali soal ini.
Apa aksi dari tokopedia.com ?

Dana yang masuk dan tidak ada yang memverifikasi, karena tidak mengerti alur sistem untuk Pembeli. Jika dalam 1 hari minimal ada 1 transaksi dengan total pembelian misalkan minimal 50rb.
Dikali 1 bulan ?
Dikali 1 tahun ?

TOKOPEDIA.COM

Keuntungan anda luar binasa.

Sampai saat ini, saya masih menunggu dana saya bisa di-claim.
Bukan masalah uang.
Saya ingin memberi TOKOPEDIA.com masukan bahwa, agar TOKOPEDIA.COM memperbaiki Sistem Berjalan-nya dan jangan mengecewakan pengguna akhir dengan informasi dengan kata 2 digit unik yang dengan pemikiran IT, bahwa dengan adanya Kode Unik tersebut; sudah terkomputerisasi.

Kejujuran dan respon yang cepat itu Penting.

Saya tahu dulu Tokopedia hampir Jatuh dan dengan dirubahnya kepepimpinan seperti saat ini, tokopedia.com bangkit lagi.

Kebetulan saya pernah bekerja di Media Digital dan saat ini pun saya bekerja di Perusahaan Retail sebagai Project Management untuk Divisi IT yang sedang mengembangkan proyek besar ECOMMERCE.

Jadi jangan heran, kenapa saya bisa komplain; kok tokopedia masih ada "MANUAL" nya dan untuk apa ada fungsi atau 2 digit tambahan.

FYI;
Saat saya baru checkout, keterangan 2 digit unik (tambahan itu ada)
Namun saat saya login ulang pada tanggal 4 januari 2016.
Hebatnya totalnya tidak ada 2 digit tambahan



Itulah Pengalaman Belanja di Tokopedia.com
TOKOPEDIA.COM berkurang 1 member anda.

Ini pengalaman dan pendapat saya.

Salam,

14 komentar:

  1. Aku berkali-kali belanja baik-baik saja sih.
    Dan memang ada konfirmasi pembayarn dulu, ini pun sepertinya di email ttg rekap pembelian jg sudah ada keterangannya.
    Lain kali sebelum menggunakan aplikasi ecomerce apapun, mgkn akan lebih baik membaca faq nya.

    Semoga pihak tokopedia segera mengembalikan ya.
    Btw saya dulu sempat sekali bermasalah dan uangnya nyangkut di
    Tokopedia.. Tapi bisa dikembalikan kok, sabar saja. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai linda,

      Kebetulan saya menggunakan sistem transfer antar bank yang betul tidak ada email notifikasi bahwa pembyaran sudah diterima.

      Mengenai FAQ;
      Saya rasa jika memang meng-klaim diri sebagai Ecommerce; semua harusnya sudah full terkomputerisasi. Lalu bagaimana dengan orang awam yang bener2 bodoh dan tidak mengerti apa itu FAQ atau apakah FAQ itu disediakan dengan tampilan yang Lebih User Friendly?

      Kebetulan kasusnya udah selesai kemarin nih.. tanggal 6 januari 2016, siang hari. Soalnya tanggal 5 januari saya langsung mention Tim @TokopediaCare.

      Saya benar2 berharap Tokopedia tidak lagi mendapatkan kritik dari pembeli seperti saya, dan semoga tidak ada manualnya lagi.

      Salam,

      Hapus
  2. Kalau belinya melalui pembayaran indomaret gimana? Tidak akan ada masalahkah di pembayarannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba, tapi sepertinya; mau bayar lewat media apapun itu.. kita harus tetap ada manualnya dengan konfirmasi kalo sudah bayar.

      Hapus
  3. Kalau pembayaran melalui indomaret bagaimana? Apakah akan ada kesulitan atau masalah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba, tapi sepertinya; mau bayar lewat media apapun itu.. kita harus tetap ada manualnya dengan konfirmasi kalo sudah bayar.

      Hapus
  4. Apakah akan ada masalah atau kesulitan jika proses pembayaran melalui indomaret?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba, tapi sepertinya; mau bayar lewat media apapun itu.. kita harus tetap ada manualnya dengan konfirmasi kalo sudah bayar.

      Hapus
  5. Apakah akan ada masalah atau kesulitan jika proses pembayaran melalui indomaret?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba, tapi sepertinya; mau bayar lewat media apapun itu.. kita harus tetap ada manualnya dengan konfirmasi kalo sudah bayar.

      Hapus
  6. Kalau pembayaran melalui indomaret bagaimana? Apakah akan ada kesulitan atau masalah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba, tapi sepertinya; mau bayar lewat media apapun itu.. kita harus tetap ada manualnya dengan konfirmasi kalo sudah bayar.

      Hapus
  7. 2 digit kode unik itu sebetulnya buat mempermudah mencari transaksi kita & seharusnya kalau udah pakai kode unik proses verifikasinya gampang.

    saya sering beli sesuatu di web kecil & pakai 2 digit angka unik, tapi setelah klik konfirmasi pembayaran langsung tercatat.

    Untuk toped, saya belum ada pengalaman bayar via transfer bank karena memang males verifikasinya sih :)

    Saya lebih pilih pakai debit online (mandiri), e-cash atau bahkan ke indomaret walau kena adm 2.500 tapi ga perlu repot verifikasi lagi

    Mengenai FAQ, saya sependapat. Jarang orang yg baca faq atau udah baca tapi tetep ga ngerti juga apalagi kalau akses toped via hp yg layarnya terbatas, beda kalau akses via pc mungkin kita bisa lebih enak baca2nya

    Terakhir, kalau mau cepat memang hubungi via tokopediacare, temen saya juga pernah salah transfer jumlah uangnya tapi setelah hubungi tokopediacare uangnya dibalikin


    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, lengkap nih informasinya. Apa yang saya rasakan ditulis semua.

      Ya namanya belanja online, kalo lewat aplikasi; mereka punya gayanya masing-masing. Beda dengan belanja online yang bisa chat langsung dengan tokonya (via line /whatsapp).

      Salam Hangat,

      Hapus

 
Notes Dita Blog Design by Ipietoon