Di Grup ini, saya coba mencari tahu dengan membaca thread dari para Ibu yang entah mengeluh tentang sikecil, atau panik, atau sekedar berbagi pengalaman. Penting menurut saya, untuk banyak belajar mengenai pola Syafiq atau anak seumurannya; yang saat itu menginjak usia 9 bulanan.
Waktu itu, saya semangat sekali download
dan mencatat berbagai jenis menu atau resep MPASI; ya karena kembali lagi, ini pengalaman pertama saya. Namun sayangnya, dari sekian banyak resep yang saya simpan; hanya sekitar 5% yang saya ikuti. Kenapa?..
Karena ada beberapa faktor yang sepertinya tidak cocok dengan kondisi saya dan Syafiq, bukan berarti resep yang diberikan rasanya tidak enak ya, penyebabnya antara lain:
- Beberapa resep membutuhkan banyak cara dalam memasak, seperti: dimasak ditempat khusus steamer bayi.
- Dalam 1 hari, anak memakan lauk yang berbeda-beda (pagi, siang dan sore); hal ini tidak bisa, karena kondisi saya kerja dan Mama saya yang membantu menjaga Syafiq. Sudah dibayangan saya, pasti mama saya akan kerepotan dan saya kasihan juga gak tega.
- Ada beberapa makanan yang syafiq tidak mau memakannya, seperti: Daging Sapi atau olahannya.
Untuk poin nomor 2 dan nomor 3 diatas, solusi yang saya kerjakan; pagi hari sebelum berangkat ke kantor, ya.. sekitar pukul 04:30, saya memasak beberapa bahan olahan untuk syafiq, supaya mama saya tinggal menyaringnya saja. Untuk Rasa gurih MPASI, saya buat kaldu sendiri. Kaldu bisa dari Daging Ayam, Udang, Hati Ayam atau sayuran.
Pola makan syafiq, sejak kecil; suka sekali dengan makanan berkuah dan Gurih. Jadinya saya harus memutar ide, supaya selalu pas dengan selera syafiq.
Usia 6 Bulan sampai 9 bulan, syafiq masih memakan bubur yang disaring atau Kentang yang disaring sebagai Karbohidrat. Sementara vitamin dan Protein diambil dari lauk-pauk yang juga disaring. Menginjak usia 9 bulan sampai 1 tahunan, syafiq sudah mulai makan nasi lembek, kalau disuapin bubur atau kentang saring, Syafiq akan GTM.
Nah, mulai usia 11 bulanan itulah; saya mulai menghadapi yang namanya GTM, pas didepan mata.
Pict: Google
Aduh.. bukan main hati saya dibuatnya. Ngerayunya luar biasa, mulai dari ubah-ubah jenis atau rasa lauk sampai ke saya ngoceh-ngoceh ala bayi didepan syafiq, supaya dia mau ketawa dan akhirnya makan. GTM - Gerakan Tutup Mulut, Iya Ibu-ibu, mulutnya dikunci rapat, serapat-rapatnya bibir.
Jangankan bibir, saya coba agak sodok ke mulut aja (halus ya, gak kasar loh..); ternyata gigi depannya juga dikunci rapat ya para pembaca... Saya mau ketawa tapi gregetan, kalo diikutin gak makan ya nanti bisa sakit. Allahu Akbar.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu; saya coba pelan-pelan mempelajari tipikal GTM ini, seperti:
- Mama saya yang selama saya bekerja, selalu dengan syafiq; memberitahukan Trik agar syafiq mau makan.
- Psikolog Anak menyampaikan: kalau anak lagi GTM, jangan terus-terus dipaksa. Yang ada, didalam pikiran mereka; makan itu waktu yang menyiksa atau membosankan. Usia anak mulai MPASI adalah usia anak mulai melakukan eksplorasi.
- Terapkan disiplin pada anak, seperti; waktunya makan gak boleh pegang mainan, waktunya makan hanya boleh dimeja makan atau diruang makan atau di 1 tempat yang memang untuk makan (bukan kamar tidur). Dari 2 hal yang tadi, yang saya masih dan tetap kekeuhh saya terapkan adalah, makan diruang makan atau didalam Rumah. Saya tidak mengizinkan atau membiasakan anak makan diluar rumah, sambil main walau hanya di garasi apalagi keluar pagar.
Kalau poin 1 dan poin 2 diatas, sedang gak mempang sama syafiq. Mulai lagi lah, Mamak ini mencari ide makanan yang sesuai dengan Lidah atau seleranya. Mulai dari:
- Soto Ayam
- Ayam Goreng Mentega
- Nasi hanya dengan Kecap Asin
- Nasi dengan Mentega plus telor ceplok
- Nasi dengan telor dadar dengan kecap asin-manis
- Kaldu bakso dar Tulang Sapi yang banyak sum-sumnya
- Pindang ikan (masakan palembang)
- Sop Udang atau Ayam
- Nasi hanya dengan Kaldu Ati Ayam
- Olahan Bolu atau Roti
- Pempek ikan / pempek pisang
- Kolak
- Hanya nasi putih, (syafiq pernah beberapa kali, makan hanya dengan nas putih dan itu syafiq sendiri yang minta. Bahkan sampai usia 2 tahun seperti sekarang, masih juga makan hanya dengan nasi putih)
- Nasi dengan Ikan asin pun, dia mau (jangan diikutin ya, ini karena anak saya suka sekali coba-coba rasa; sekali lagi, ikan asin, menurut saya ga ada gizinya.. hanya utk selera makan orang indonesia saja)
- Nasi hanya dengan kuah sayur (Sayur Sop, Bayam, Oyong, Capcay)
- Dsb yang dibantu dengan do'a
Intinya GTM alias Gerakan Tutup Mulut bagi anak, merupakan Hal yang lumrah menurut saya. Akan ada masanya hal tersebut datang dan pergi. Saran dari saya yang juga masih belajar: " Kita jalanin saja" dan jika ada yang meng-gong-gong, anggap aja sebagai AC alam yang menyejukkan atau Radio Rusak. Ya.. Biar hati kita gak makin panas dan panik.
Ajak juga Pak Suami untuk tau hal ini, kalo maunya cuma merintah doang; ajak pelan-pelan
Pict: Google
Serta bagi para Ibu yang Single Parent, semangat yang tiada henti ya Bu. Kita pasti lelah dan ada kalanya marah yang menggebu seperti ingin pecah. Saran saya: Sabar, hanya kata ini.. Sabar. Dia anak kita, darah daging kita. Kita lelah dan ingin menangis, ayo menangislah. Karena menangis bukan dosa. Gak salah jika kita kelepas nangis didepan anak, karena kita manusia dan kita wanita.
Apapun posisi kita, seorang wanita; jangan pernah lupa..
Semua usaha kita karena Allah; dijalan yang Lurus, Allah memuliakan kita.
Pict: Google
Hiduplah dengan Indah, sesuai tuntunan Allah dan Sunnah Nabi Muhammad.
Semoga kita semua selalu diberikan kebahagiaan Dunia dan Akhirat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dijauhkan dari perilaku Zina serta Riba; Diampuni, dihapuskan dosa-dosanya dan mengizinkan kita masuk ke Surga Firdaus. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar