Jiwa yang Marah dan Sepi

Bagi jiwa-jiwa kesepian, janganlah engkau merasa begitu tersika.
Tidaklah engkau sendiri, namun allah selalu bersama Mu.
Bahkan dititik terendah jiwamu

Tidaklah engkau sendirian, berteriak dalam irama.
Meneteskan airmata dalam kehausan mereka

Janganlah tersesat terlalu dalam pada ruang itu

Hancurkan!
Biarkan sayapmu merekah indah,
Biarkan hak mu menangis menggema untuk dirimu
Biarkan hak mu penuh amarah menggema untuk dirimu
Biarkan hak mu dengan rasa takut mengalir

Engkau adalah manusia
Engkau ada pada titik terendah

Hari demi hari, engkau lalui
Bukan lagi candaan, namun mati rasa yang menemani; dengan setia

Hentikan!
Lucuti semua tameng itu.


Allah pun marah dengan itu


Dirimu adalah dirimu
Hak mu adalah hak mu
Luka mu adalah wajar

Tidak salah

Hentikan semua untuk mereka

Jiwa mu Istimewa, Indah dan Berharga
Jangan relakan untuk mereka
Jiwa mu menderita, begitu dalam

Letakkan pisau itu
Letakkan Bom itu
Letakkan lelah itu
Letakkan

Waktunya jiwamu bahagia

Lakukan yang jiwamu haus padanya
Carilah dia yang mengerti, bukan dia yang sama seperti mereka

Cintai dirimu
Peluk jiwamu
Menangislah
Lalu tersenyum

Bawalah selalu Allah besertamu
Selamanya



Copywrite: DitaMustika-November2019