Jika kita memiliki rezeki, jangan pernah takut rezeki tersebut akan cepat habis. Karena di dalam rezeki yang kita pegang, juga terdapat rezeki orang lain. sebagai contohnya;
misalkan kita memiliki dana sebesar Rp. 150.000,- . Dari dana tersebut kita menggunakannya sebagai berikut :
1. Membeli pulsa : Rp. 25.000,-
2. Membeli perlengkapan rumah : Rp. 55.000,-
3. Membeli bensin : Rp. 9000,-
4. Membayar angkot : Rp. 1000,-
maka dapat kita simpulkan, bahwa :
1. Rp. 25.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual pulsa
2. Rp. 55.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual perlengkapan rumah
3. Rp. 9.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual bensin
4. Rp. 1.000,- : merupakan rezeki bagi si supir angkot
Mungkin beberapa dari kita berfikir, alangkah cepatnya rezeki itu pergi. Tak terasa. Padahal sudah dikontrol penggunaannya. mungkin terasa sedikit menggelitik. Lalu, dimana sisanya? tentu sisanya masih kita miliki. Tetapi tetap saja hanya sementara. Karena kembali lagi didalam sisa itupun masih terdapat rezeki seseorang yang belum kita kenal.