Negara Besar tapi Kecil, Kaya tapi Miskin, Maju tapi Berkembang.
Banyak warna-warni parodi berjalan seperti akar menjalar.
Menjual jasa kosong tanpa isi.
Meng'aku-aku'kan warna dan bangga menjadi boneka yang suatu saat menjadi sasaran dari amukan Jiwa Kecil.
Menari didalam aroma borjuis yang menyengat.
Bercakap dengan kaum Kapitalis yang menyimpan Racun dibelakang tangannya.
Mengorbankan keluarga dan diri sendiri demi kenikmatan sesaat.
Berkembang, mengorbankan banyak peristiwa.
Jiwa Kecil yang menangis tidak akan dilihat,
Hanya dijadikan bahan modal awal untuk membentuk Parodi.
Jiwa Kecil meminum darah sendiri,
Hanya dipandang dengan tatapan gelap tanpa kerlipan.
Itulah Berkembang,
Itulah Hidup,
Itulah Parodi Boneka Politik.
0 komentar:
Posting Komentar