Aku tidak lemah pada rasa lelah, namun aku lemah pada rasa sepi.
Semakin aku merasa sepi, semakin aku mencari rasa lelah;
Agar aku bisa teridur tanpa memikirkan rasa sepi.
Karena Saudara;Anak;Pasangan adalah Manusia, bukan Air Suci.
Cendawan masih sanggup jika harus menampung Darah Murni;
Bukan Darah yang berbisik pilu disaat sepi.
Piala berisi Air Suci tidak akan terangkat keatas;
Walau tangan hendak menyanjungnya.
Panah sudah menancap tepat ditengah jantung.
Sungguh mengherankan tidak ada rasa perih.
Ternyata darah menggumpal didalam jantung;
Panah terus menancap tanpa lepas bahkan membusuk.
Darah menuju deras mengepung jantung;
Hingga lapisannya menjadi begitu tipis dan;
Siap meledak kapanpun batas itu berhenti. Mati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar