Belajar jadi istri (katanya), "aduh.." Itu kata pertama yang keluar
dengan ekspresi panik. (>.<) Notabane diri aku adalah wanita yang
bener-bener mandiri dan jarang minta bantuan sama orang lain, kecuali
udah gak bisa alias mentog *based on didikan orang tua*
Naah.. Karena itu lah aku terkadang suka kikuk sama pasangan. (T___T) walau udah jalan selama lebih dari 1 tahun, tapi ya tetap aja kadang-kadang kikuk itu terjadi tanpa aba-aba atau lampu kuning. Blast aja gitu kayak kedipan mata yang gak kita sadari udah berapa banyak. (¤.¤)
Aku yang terbiasa membiayai semua perlengkapan sendiri dan dulu aku sempat merasakan menjadi tulang punggung keluarga sampai aku melupakan kondrat diri yaitu seorang wanita. Gak sama sekali berniat untuk mencari pasangan hanya berfikir; bagaimana mencari cara untuk membahagiakan mama dan menutup keuangan tiap bulannya.
Tahun 2011 tepatnya aku dikenalkan seorang lelaki (oleh Allah SWT) yang akhirnya menjadi pasanganku sekarang. :D sesuatu yang luar biasa. Alhamdulillaah hir rabbil 'alamin.. Insya allah dia adalah sosok yang memang sudah Allah SWT rencakan untuk aku setelah sekian lama aku hanya mengesampingkan kebutuhan diri sendiri. Bersama dia aku belajar berbagi dan menerima.
Naah.. Karena itu lah aku terkadang suka kikuk sama pasangan. (T___T) walau udah jalan selama lebih dari 1 tahun, tapi ya tetap aja kadang-kadang kikuk itu terjadi tanpa aba-aba atau lampu kuning. Blast aja gitu kayak kedipan mata yang gak kita sadari udah berapa banyak. (¤.¤)
Aku yang terbiasa membiayai semua perlengkapan sendiri dan dulu aku sempat merasakan menjadi tulang punggung keluarga sampai aku melupakan kondrat diri yaitu seorang wanita. Gak sama sekali berniat untuk mencari pasangan hanya berfikir; bagaimana mencari cara untuk membahagiakan mama dan menutup keuangan tiap bulannya.
Tahun 2011 tepatnya aku dikenalkan seorang lelaki (oleh Allah SWT) yang akhirnya menjadi pasanganku sekarang. :D sesuatu yang luar biasa. Alhamdulillaah hir rabbil 'alamin.. Insya allah dia adalah sosok yang memang sudah Allah SWT rencakan untuk aku setelah sekian lama aku hanya mengesampingkan kebutuhan diri sendiri. Bersama dia aku belajar berbagi dan menerima.
Gak bohong deh kalo justru smenjak bersama dia aku merasa manja banget, selalu butuh sandaran dan merasa lebih lemah. Padahal dulu aku selalu kuat dengan apapun yang terjadi. Selalu pasang badan *bener2 khilaf kalo saya ini wanita* ya begitulah, sampe kalo kita jalan bareng, aku suka (kembali lagi) kikuk karena panik gak jelas (>.<). Masalahnya.. Aku serba dilayanin, mau ambil minum, diambilin atau ditanya mau minum apa. Mau beli ini itu, ditemenin dan kadang-kadang dibayarin. Yang biasanya kemana-mana ngangkot, jalan sendiri.. Pilih ini itu sendiri, nguclak-ngucluk kemana-mana sendirian; Ya bener-bener Independent Woman. Which is it's all totally Different..
Ya begitulah kawan-kawan, seperti slogan diri sendiri yang biasa digunain untuk ngecengin orang: "Hidup Ini berat." *Ezzzzz....* Itu dia beberapa pe-er yang harus diselesaikan :D insya allah bisa selesai dengan cepat deh. :)
Salam,
0 komentar:
Posting Komentar