Menggebu-gebu untuk bersumbangsih atau mencapai target dari Global Warming. Lucu sekali, seperti berteriak kepada Orang Tuli. Indonesia Negeri kita tercinta, memiliki wajah Indah yang memang diakui oleh Dunia. Namun tidak dipungkiri bahwa Indonesia juga memiliki Wajah Buruk di Mata Dunia. Seperti Tiga Kekuatan Brahma; Pencipta, Pemelihara dan Penghancur.
Latah adalah sebuah penyakit psikoligis yang dimiliki seseorang, namun anehnya Kita mengidap penyakit tersebut. Para petinggi Pemerintah biasanya mengikuti alur latah demi kesuksesan Kampanye Politik mereka. Sementara kaum kapitalisme melihat GAP di area industri. Tujuannya adalah target untuk mencapai pemenuhan kantong mereka, dirasa beliau-beliau ini memiliki Penyakit Latah pada tingkat lanjut. Jika diminta pengurutan simbolis, maka saya akan membuat sebuah urutan seperti dibawah ini:
1. Malu.
2. Tidak ada identitas.
3. Bangga karena kreatif.
Sebagai Negara yang sedang berkembang, Indonesia memang sedang dalam proses pencarian jati diri. Dengan menjadi Negara yang konsumtif dan eksklusif non produktif. Dua hal itu mampu mendorong para kapitalis untuk terus mengkayuh Roda Uangnya, bukan memberikan hal baik dan berkualitas namun memberikan hasil Latahan dari seorang Kapitalis.
Sebagai contoh;
Jika suatu musim, terdapat Film yang sukses. Maka Roda Uang Kapitalis akan terus mencetak Film tersebut dengan kualitas nol dan kuantitas maksimal. Hal tersebut berlaku juga untuk Trend Gadget dan atau Life Style.
Selalu harus mengikuti apa yang sedang In.
Sebagai Bangsa yang Kreatif, Indonesia seharusnya menggunakan kreatifitasnya di bidang yang positif, jangan hanya optimalisasi dalam Roda Latah para Kapitalis. Jadikan Jati Diri sederhana namun asli dan banggakan hal tersebut di Mata Dunia.
Indonesia Negeri Kita.
0 komentar:
Posting Komentar